saling sharing berbagai ilmu ekonomi khususnya akuntansi, semoga bermanfaat yaa teman-teman dan salam kenal. jangan lupa follow instagram adel_adelia21
Jumat, 25 November 2016
soal dan jawaban akuntansi keuangan
1. Berikan definisi persediaan, pengakuan dan pengukuran berdasarkan standar akuntasi keuangan berbasis IFRS
2. Jelaskan jenis persediaan dan system pencatatan biaya persediaan pada perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur
3. Jelaskan system akuntasi dalam persediaan
4. Jelaskan metode kalkulasi biaya persdiaan
5. Jelaskan dampak metode tersebut terhadap harga pokok penjualan, laba kotor, dan persediaan akhir
Jawabannya :
Metode kalkulasi biaya persediaan biasanya akan menghasilkan jumlah yang berbeda untuk : 1. Persediaan akhir 2. Harga pokok penjualan 3. Laba kotor untuk periode berjalan. Selama periode harga meningkat, metode FIFO akan menghasilkan harga pokok penjualan paling rendah, laba kotor(laba bersih) yang paling tinggi.,dan persediaan akhir yang paling tinggi. Metode LIFO memberikan akan menghasilkan harga pokok penjualan paling tinngi, laba kotor(laba bersih) yang paling rendah,dan persediaan akhir yang paling rendah. Kalau harga menurun dampaknya terbalik dari yang sudah dijelaskan tadi. Metode biaya rata-rata memberikan hasil-hasil yang berada diantara metode FIFO dan LIFO.
6. Jelaskan bagaimana cara pemilik, manajer, dan investor dalam mengevaluasi persediaan suatu perusahaan
7. Jelaskan pengaruh kesalahan persediaan terhadap laporan keuangan
8. Tugas hal 393 kasus 1,2,3
Jawaban :
Permintaan 1
Duracraft corporation
Laporan laba rugi
31 desember
FIFO LIFO
Pendapatan penjualan 1.200.000 1.200.000
Harga pokok penjualan 585.000 645.000
Laba kotor 615.000 555.000
Beban operasi 200.000 200.000
Laba sebelum pajak penghasilan 415.000 355.000
Beban pajak penghasilan(40%) 166.000 142.000
Laba bersih 249.000 213.000
permintaan 2
metode yang menghasilkan laba bersih yang paling tinggi adalah FIFO. Yang menyebabkan perbedaan ini karena biaya per unit persediaan meningkat jadi:
- HPP FIFO adalah paling rendah karena didasarkan pada biaya paling lama yang rendah. Jadi laba bersihnya yang paling tinggi
- HPP LIFO adalah paling tinggi karena didasarkan pada biaya terkini yang tinggi. Jadi, laba bersihnya yang paling rendah.
9. Tugas hal 186 soal 11-5 ( sumber Efraim Ferdinan Giri)
Latihan 11-5
Berikut ini adalah data transaksi yang berhubungan dengan sediaan PT. Linda selama bulan April 2013
PEMBELIAN PENJUALAN
1 April 1200 @ 6,2
3 april 1000 @ 10
8 5000 @ 6,0 18 3000 @ 12
15 1600 @ 6,4 25 3000 @ 14
20 2400 @ 6,5
10.200 unit 7.000 unit
Hasil perhitungan fisik sediaan menunjukan jumlah 3.200 unit. Perusahaan menggunakan pendekatan perpetual dan fisik.
Instruksi :
Hitunglah nilai sediaan dan kos barang terjual pada akhir 30 april, dengan menggunakan asumsi aliran kos berikut imi : (a) LIFO (b) FIFO (c) Rerata!
JAWABAN :
SISTEM PREPETUAL
LIFO
Tanggal BELI JUAL SALDO
1/4 1200 X 6,2 = 7.440 - 1200 X 6,2 = 7.440
3/4 - 1000 X 6,2 = 6.200 200 X 6,2 = 1.240
8/4 5000 X 6,0 = 30.000 - 200 X 6,2 = 1.240
5.000 X 6,0 = 30.000
5.200 u’ = 31.240
15/4 1600 X 6,4 = 10.240 - 200 X 6,2 = 1.240
5000 X 6,0 = 30.000
1600 X 6,4 = 10.240
6.800 u’ = 41.480
18/4 - 1.600 X 6,4 = 10.240
1.400 X 6,0 = 8.400
3.000 u’ = 18.640 200 X 6,2 = 1.240
3.600 X 6,0 = 21.600
3.800 u’ = 22.840
20/4 2.400 X 6,5 = 15.600 - 200 X 6,2 = 1.240
3.600 X 6,0 = 21.600
2.400 X 6,5 =15.600
6.200 u’ = 38.440
25/4 - 2.400 X 6,5 = 15.600
600 X 6,0 = 3.600
3.000 u’ = 19.200 200 X 6,2 = 1.240
3.000 X 6,0 = 18.000
3.200 u’ = 19.240
FIFO
Tanggal BELI JUAL SALDO
1/4 1.200 X 6,2 = 7.440 - 1.200 X 6,2 = 7.440
3/4 - 1.000 X 6,2 = 6.200 200 X 6,2 = 1.240
8/4 5.000 X 6,0 = 30.000 - 200 X 6,2 = 1.240
5.000 X 6,0 = 30.000
5.200 U’ = 31.240
15/4 1.600 X 6,4 = 10.240 - 200 X 6,2 = 1.240
5.000 X 6,0 = 30.000
1.600 X 6,4 = 10.240
6.800 u’ = 41.480
18/4 - 200 X 6,2 = 1.240
2.800 X 6,0 = 16.840
3000 u’ = 18.040 2.200 X 6,0 = 13.200
1.600 X 6,4 = 10.240
3.800 u’ = 23.440
20/4 2.400 X 6,5 = 15.600 - 2.200 X 6,0 = 13.200
1.600 X 6,4 = 10.240
2.400 X 6,5 = 15.600
6.200 u’ = 39.040
25/4 - 2.200 X 6,0 = 13.200
800 X 6,4 = 5.120
3.000 u’ = 18.320 800 X 6,4 = 5.120
2.400 X 6,5 = 15.600
3.200 u’ = 20.720
RERATA
Tanggal BELI JUAL SALDO
1/4 1.200 X 6,2 = 7.440 - 1.200 X 6,2 = 7.440
3/4 - 1.000 X 6,2 = 6.200 200 X 6,2 = 1.240
8/4 5000 X 6,0 = 30.000 - 200 X 6,2 = 1.240
5000 X 6,0 = 30.000
5.200 X 6,01 =31.240
15/4 1600 X 6,4 = 10.240 - 5.200 X 6,01 =31.240
1600 X 6,4 = 10.240
6.800 X 6,1 = 41.480
18/4 - 3000 X 6,1 = 18.300 3.800 X 6,1 = 23.180
20/4 2.400 X 6,5 = 15.600 - 3.800 X 6,1 = 23.180
2.400 X 6,5 = 15.600
6.200 X 6,25 = 38.780
25/4 - 3.000 X 6,25 = 18.750
RINGKASAN NILAI SEDIAAN BERDASARKAN SISTEM SEDIAAN PREPETUAL DAN ASUMSI ALIRAN KOS/ BIAYA YANG DI ADOPSI :
METODA SEDIAAN BARANG 31/4/2013 KOS/BIAYA YANG TERJUAL
LIFO 19.240 44.040
FIFO 20.720 42.560
RERATA 20.030 43.250
SISTEM FISIK
KOS SEDIAAN AKHIR 30/4/2013
1/4 1.200 6,2 7.440
8/4 5.000 6,0 30.000
15/4 1.600 6,4 10.240
20/4 2.400 6,5 15.600
10.200 63.280
BARANG YANG TERJUAL 7.000 UNIT
LIFO
KOS SEDIAAN BARANG 30/4/2013
20/4 1.200 6,2 7.440
8/4 2.000 6,0 12.000
Total tersedia 3.200 19.440
Kos sediaan 31/4 adalah 19.440
Kos barang yang terjual = 63.280 – 19.440
= 43.840
FIFO
KOS SEDIAAN BARANG 30/4/2013
20/4 2.400 6,5 15.600
15/4 800 6,4 5.120
Total tersedia 3.200 20.720
Kos sediaan 30/4 adalah 20.720
Kos barang yang terjual adalah= 63.280-20.720
= 42.560
RERATA
KOS SEDIAAN BARANG 30/4/2013
1/4 1.200 6,2 7.440
8/4 5.000 6,0 30.000
15/4 1.600 6,4 10.240
20/4 2.400 6,5 15.600
10.200 63.280
Kos rata-rata bulan april = 63.280/ 10.200 u’ = 6,20
Hasil perhitungan fisik sediaan barang 30/4/2013 adalah 3.200
Nilai sediaan 30/4/2013 adalah 6,20 X 3.200 = 19.840
Kos barang yang terjual = kos / biaya barang tersedia di jual – kos/biaya sediaan akhir
= 63.280 – 19.840
= 43.440
RINGKASAN NILAI SEDIAAN BERDASARKAN SISTEM SEDIAAN FISIK DAN ASUMSI ALIRAN KOS/ BIAYA YANG DI ADOPSI :
METODA SEDIAAN BARANG 31/4/2013 KOS/BIAYA YANG TERJUAL
LIFO 19.440 43.840
FIFO 20.720 42.560
RERATA 19.840 43.440
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar