Mata kuliah Dosen pembimbing
Analisi Laporan Keuangan Andi
Irfan, SE, M.Sc. Ak
TUGAS INDIVIDU
Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio
Profitabilitas Pada
PT.KIMIA FARMA TBK
DISUSUN OLEH :
ADELIA
JURUSAN :AKUNTANSI
SEMESTER : VI (ENAM)
LOKAL : AKUNTANSI KEUANGAN A
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
JURUSAN AKUNTANSI
2016
PEMBAHASAN
4.1. Penyajian
Data Hasil Penelitian
Untuk lebih
mengetahui tentang kinerja keuangan perusahaan PT. KIMIA FARMA TBK berdasarkan
analisis profitabilitasnya maka digunakan laporan keuangan perusahaan berupa
neraca dan laporan laba rugi dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012.
NERACA PT KIMIA FARMA 2010
LABA RUGI PT.
KIMIA FARMA 2010
NERACA PT.KIMIA
FARMA 2011-2012
LAPORAN LABA
RUGI 2011-2012
NERACA PT. INDO
FARMA TBK 2010-2012
LAPORAN LABA
RUGI 2010
LAPORAN LABA
RUGI PT INDO FARMA2011-2012
NERACA KALBE
FARMA 2010-2012
NERACA PT KALBE
FARMA 2011-2012
LAPORAN LABA
RUGI PT KALBE FARMA 2011-2012
4.2. Analisis
dan Pembahasan
4.2.1. Analisis
Berdasarkan
hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dan dilandasi teori
yang telah disampaikan pada bab II, maka dalam bab ini akan dilakukan analisis
laporan keuangan. Untuk dapat menganalisis kinerja keuangan berdasarkan rasio
profitabilitasnya selama periode yang bersangkutan maka diperlukan data tentang
neraca yang diperbandingkan antara tiga periode yaitu neraca per 31 Desember
2010, per 31 Desember 2011 dan neraca per Desember 2012, serta
informasi-informasi lain yang berhubungan dengan data keuangan PT KIMIA FARMA
TBK, PT.INDO FARMA TBK, PT. KALBE FARMA TBK, misalnya seperti besarnya laba
yang dihasilkan dan lain sebagainya. Dengan mengetahui perubahan yang terjadi
pada masing-masing pos neraca, maka dapat diketahui perubahan kinerja
perusahaan ditinjau dari rasio profitabilitasnya pada PT KIMIA FARMA TBK, PT
INDO FARMA, PT KALBE FARMA Perhitungan Rasio Profitabilitas dalam angka dan
presentase selama tiga tahun terakhir ( periode 2010-2012) pada PT KIMIA FARMA
TBK, INDO FARMA, KALBE FARMA sebagai berikut :
1. Gross
Profit Margin
·
PT KIMIA FARMA
a. Gross Profit Margin tahun 2010
Laba kotor pada
tahun 2010 adalah sebesar Rp. 904.519.309.685 sedangkan penjualan pada tahun
2010 sebesar Rp.3.183.829.303.909
Jadi, Gross
Profit Margin pada tahun 2010 adalah :
Gross Profit
Margin =
Laba Kotor x 100 %
Penjualan
= 904.519.309.685 x 100%
3.183.829.303.909
=
28,41 %
b. Gross Profit
Margin tahun 2011
Laba kotor yang diperoleh pada tahun 2011
adalah Rp. 1.038.015.953.976 sedangkan penjualan pada tahun 2011 sebesar Rp.
3.481.166.441.259
Jadi, Gross Profit Margin pada tahun 2010
adalah :
Gross Profit Margin = Laba
Kotor x 100 %
Penjualan
=
1.038.015.953.976 x 100%
3.481.166.441.259
=
29,82%
c. Gross Profit
Margin tahun 2012
Laba kotor pada
tahun 2012 adalah sebesar Rp.
1.175.166.970.942 sedangkan penjualan
pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 3.734.241.101.309
Jadi, Gross Profit Margin pada tahun 2011
adalah :
Gross Profit
Margin =
Laba Kotor x 100 %
Penjualan
= 1.175.166.970.942 x 100%
3.734.241.101.309
= 31,47%
·
PT.INDO FARMA
a. Gross Profit
Margin tahun 2010
Laba kotor pada
tahun 2010 adalah sebesar Rp. 318.460.000 sedangkan penjualan pada tahun 2010
sebesar Rp.1.047.920.0000
Jadi, Gross
Profit Margin pada tahun 2010 adalah :
Gross Profit
Margin =
Laba Kotor x 100 %
Penjualan
= 318.460.000.000 x 100%
1.047.920.000.000
=
30,39 %
b. Gross Profit
Margin tahun 2011
Laba kotor yang diperoleh pada tahun 2011
adalah Rp. 398.184.357.869 sedangkan penjualan pada tahun 2011 sebesar Rp. 1.203.466.970.652
Jadi, Gross Profit Margin pada tahun 2010
adalah :
Gross Profit Margin = Laba
Kotor x 100 %
Penjualan
= 398.184.357.869 x 100%
1.203.466.970.652
=
33,09 %
c. Gross Profit
Margin tahun 2012
Laba kotor pada
tahun 2012 adalah sebesar Rp. 367.985.645.036
sedangkan penjualan
pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 1.156.050.256.720
Jadi, Gross Profit Margin pada tahun 2011
adalah :
Gross Profit
Margin =
Laba Kotor x 100 %
Penjualan
= 367.985.645.036 x 100%
1.156.050.256.720
= 31,83%
·
PT KALBE FARMA
a. Gross Profit
Margin tahun 2010
Laba kotor pada
tahun 2010 adalah sebesar Rp. 5.166.385.584.916 sedangkan penjualan pada tahun
2010 sebesar Rp.10.226.789.206.223
Jadi, Gross
Profit Margin pada tahun 2010 adalah :
Gross Profit
Margin =
Laba Kotor x 100 %
Penjualan
= 5.166.385.584.916 x 100%
10.226.789.206.223
=
50,51%
b. Gross Profit
Margin tahun 2011
Laba kotor yang diperoleh pada tahun 2011
adalah Rp. 5.551.173.334.941sedangkan penjualan pada tahun 2011 sebesar Rp.
10.911.860.141.523
Jadi, Gross Profit Margin pada tahun 2010
adalah :
Gross Profit Margin = Laba
Kotor x 100 %
Penjualan
= 5.551.173.334.941 x 100%
10.911.860.141.523
=
50,87 %
c. Gross Profit
Margin tahun 2012
Laba kotor pada
tahun 2012 adalah sebesar Rp.6.533.433.806.831
sedangkan penjualan
pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 13.636.405.178.957
Jadi, Gross Profit Margin pada tahun 2011
adalah :
Gross Profit
Margin =
Laba Kotor x 100 %
Penjualan
= 6.533.433.806.831 x 100%
13.636.405.178.957
= 47,11 %
2. Net
Profit Margin
PT
KIMIA FARMA
a. Net Profit
Margin tahun 2010
Laba bersih pajak yang diperoleh pada tahun
2010 adalah sebesar Rp.138.716.044.100 sedangkan penjualan pada tahun 2010
adalah sebesar Rp. 3.183.829.303.909
Jadi, Net Profit
Margin pada tahun 2009 adalah :
Net Profit Margin =
EAT x 100 %
Penjualan
= 138.716.044.100 x 100%
3.183.829.303.909
= 4,36 %
b. Net Profit
Margin tahun 2011
Laba bersih pajak yang diperoleh pada tahun
2011 sebesar Rp. 171.763.175.754 sedangkan penjualan pada tahun 2011 adalah
sebesar Rp. 3.734.241.101.309
Jadi, Net Profit
Margin pada tahun 2011 adalah :
Net Profit Margin =
EAT x 100 %
Penjualan
=
171.763.175.754 x 100%
3.734.241.101.309
= 4,60 %
c. Net Profit
Margin tahun 2012
Laba bersih pajak
yang diperoleh pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 205.763.997.378 sedangkan
penjualan pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 3.481.166.441.259
Jadi, Net Profit
Margin tahun 2011 adalah :
Net Profit Margin =
EAT x 100 %
Penjualan
=
205.763.997.378 x 100%
3.481.166.441.259
= 5,91
%
PT. INDO FARMA TBK
a. Net Profit
Margin tahun 2010
Laba bersih pajak yang diperoleh pada tahun
2010 adalah sebesar Rp.12.550.000.000 sedangkan penjualan pada tahun 2010
adalah sebesar Rp. 1.047.920.000.000
Jadi, Net Profit
Margin pada tahun 2009 adalah :
Net Profit Margin =
EAT x 100 %
Penjualan
= 12.550.000.000 x 100%
1.047.920.000.000
=
1,19 %
b. Net Profit
Margin tahun 2011
Laba bersih pajak yang diperoleh pada tahun
2011 sebesar Rp. 36.919.902.506 sedangkan penjualan pada tahun 2011 adalah
sebesar Rp. 1.203.466.970.652
Jadi, Net Profit
Margin pada tahun 2011 adalah :
Net Profit Margin =
EAT x 100 %
Penjualan
=
36.919.902.506 x 100%
1.203.466.970.652
= 3,07 %
c. Net Profit
Margin tahun 2012
Laba bersih pajak
yang diperoleh pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 42.385.114.982 sedangkan
penjualan pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 1.156.050.256.720
Jadi, Net Profit
Margin tahun 2011 adalah :
Net Profit Margin =
EAT x 100 %
Penjualan
= 42.385.114.982 x 100%
1.156.050.256.720
= 3,67 %
PT KALBE FARMA
TBK
a. Net Profit
Margin tahun 2010
Laba bersih pajak yang diperoleh pada tahun
2010 adalah sebesar Rp.1.343.798.968.422 sedangkan penjualan pada tahun 2010
adalah sebesar Rp. 10.226.789.206.223
Jadi, Net Profit
Margin pada tahun 2009 adalah :
Net Profit Margin =
EAT x 100 %
Penjualan
= 1.343.798.968.422 x 100%
10.226.789.206.223
= 13,14 %
b. Net Profit
Margin tahun 2011
Laba bersih pajak yang diperoleh pada tahun
2011 sebesar Rp. 1.539.721.371.065 sedangkan penjualan pada tahun 2011 adalah
sebesar Rp. 10.911.860.141.523
Jadi, Net Profit
Margin pada tahun 2011 adalah :
Net Profit Margin =
EAT x 100 %
Penjualan
=
1.539.721.371.065 x 100%
10.911.860.141.523
= 14,11 %
c. Net Profit
Margin tahun 2012
Laba bersih pajak
yang diperoleh pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 1.772.034.750.571 sedangkan
penjualan pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 13.636.405.178.957
Jadi, Net Profit
Margin tahun 2011 adalah :
Net Profit Margin =
EAT x 100 %
Penjualan
=
1.772.034.750.571 x 100%
13.636.405.178.957
= 13 %
3. Return
On Investment
PT.
KIMIA FARMA
a. Return On
Investment tahun 2010
Laba setelah pajak pada tahun 2010 sebesar Rp.138.716.044.100
sedangkan jumlah aktiva pada tahun 2010 adalah
sebesar Rp.1.657.291.834.312
Jadi, Return On
Investment pada tahun 2010 adalah :
Return On
Investment = EAT x
100 %
Total aktiva
=
138.716.044.100 x 100%
1.657.291.834.312
= 8,37
%
b. Return On
Investment tahun 2011
Laba setelah pajak pada tahun 2011 adalah
sebesar Rp. 171.763.175.754 sedangkan
jumlah aktiva pada tahun 2011 adalah sebesar Rp. 1.794.399.675.018
Jadi, Return On Investment pada tahun 2011
adalah :
Return On
Investment = EAT x
100 %
Total aktiva
=
171.763.175.754 x 100%
1.794.399.675.018
= 9,58
%
c. Return On
Investment tahun 2012
Laba setelah
pajak pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 205.763.997.378 sedangkan jumlah
aktiva pada tahun 2012 adalah sebesar
Rp. 2.076.347.580.785
Jadi, Return On
Investment pada tahun 2012 adalah :
Return On
Investment = EAT x
100 %
Total aktiva
=
205.763.997.378 x 100%
2.076.347.580.785
=
9,91 %
PT INDO FARMA
a. Return On
Investment tahun 2010
Laba setelah pajak pada tahun 2010 sebesar Rp.12.550.000.000
sedangkan jumlah aktiva pada tahun 2010 adalah sebesar Rp.733.957.862.392
Jadi, Return On
Investment pada tahun 2010 adalah :
Return On
Investment = EAT x
100 %
Total aktiva
=
12.550.000.000 x 100%
733.957.862.392
= 1,71
%
b. Return On
Investment tahun 2011
Laba setelah pajak pada tahun 2011 adalah
sebesar Rp. 36.919.902.506 sedangkan jumlah aktiva pada tahun 2011 adalah
sebesar Rp. 1.114.901.669.774
Jadi, Return On Investment pada tahun 2011
adalah :
Return On
Investment = EAT x
100 %
Total aktiva
=
36.919.902.506 x 100%
1.114.901.669.774
= 3,31
%
c. Return On
Investment tahun 2012
Laba setelah
pajak pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 42.385.114.982 sedangkan jumlah aktiva
pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 1.188.618.790.410
Jadi, Return On
Investment pada tahun 2012 adalah :
Return On
Investment = EAT x
100 %
Total aktiva
=
42.385.114.982 x
100%
1.188.618.790.410
=
3,57 %
PT. KALBE FARMA
TBK
a. Return On
Investment tahun 2010
Laba setelah pajak pada tahun 2010 sebesar Rp.1.343.798.968.422
sedangkan jumlah aktiva pada tahun 2010 adalah sebesar Rp.7.032.496.663.288
Jadi, Return On
Investment pada tahun 2010 adalah :
Return On
Investment = EAT x
100 %
Total aktiva
=
1.343.798.968.422 x 100%
7.032.496.663.288
= 19,10%
b. Return On
Investment tahun 2011
Laba setelah pajak pada tahun 2011 adalah
sebesar Rp. 1.539.721.311.065 sedangkan
jumlah aktiva pada tahun 2011 adalah sebesar Rp. 8.274.664.112.840
Jadi, Return On Investment pada tahun 2011
adalah :
Return On
Investment = EAT x
100 %
Total aktiva
=
1.539.721.311.065 x 100%
8.274.664.112.840
= 18,61
%
c. Return On
Investment tahun 2012
Laba setelah
pajak pada tahun 2012 adalah sebesar Rp. 1.772.034.750.571 sedangkan jumlah
aktiva pada tahun 2012 adalah sebesar Rp.
9.417.957.186.968
Jadi, Return On
Investment pada tahun 2012 adalah :
Return On Investment = EAT x 100 %
Total aktiva
=
1.772.034.750.571 x 100%
9.417.957.186.968
= 18,82 %
4. Return
On Equity
PT
KIMIA FARMA
a. Return On Equity tahun 2010
Laba setelah pajak pada tahun 2010 adalah
sebesar Rp. 138.716.044.100 sedangkan
modal sendiri pada tahun 2010 adalah sebesar Rp. 1.114.028.943.712
Jadi, Return On
Equity pada tahun 2010adalah :
Return On Equity = EAT x 100 %
Modal sendiri
=
138.716.044.100 x 100%
1.114.028.943.712
=
12,45 %
b. Return On Equity tahun 2011
Laba setelah pajak pada tahun 2011 adalah
sebesar Rp. 171.763.175.754 sedangkan modal sendiri pada tahun 2011 adalah
sebesar Rp. 1.252.662.935.740
Jadi, Return On
Equity pada tahun 2011 adalah :
Return On Equity = EAT x 100 %
Modal sendiri
=
171.763.175.754 x 100%
1.252.662.935.740
=
13,71 %
c. Return On
Equity tahun 2012
Laba setelah pajak pada tahun 2012 adalah
sebesar Rp. 205.763.997.378 sedangkan modal sendiri pada tahun 2012 adalah
sebesar Rp. 1.441.553.689.666
Jadi, Return On
Equity pada tahun 2012 adalah :
Return On Equity = EAT x 100 %
Modal sendiri
=
205.763.997.378 x 100%
1.441.553.689.666
=
14,27 %
PT INDO FARMA TBK
a. Return On
Equity tahun 2010
Laba setelah pajak pada tahun 2010 adalah
sebesar Rp. 12.550.000.000 sedangkan modal sendiri pada tahun 2010 adalah
sebesar Rp. 311.268.183.245
Jadi, Return On
Equity pada tahun 2010adalah :
Return On Equity = EAT x 100 %
Modal sendiri
=
12.550.000.000 x 100%
311.268.183.245
=
4,03 %
b. Return On Equity tahun 2011
Laba setelah pajak pada tahun 2011 adalah
sebesar Rp. 36.919.902.506 sedangkan modal sendiri pada tahun 2011 adalah
sebesar Rp. 609.193.834.668
Jadi, Return On
Equity pada tahun 2011 adalah :
Return On Equity = EAT x 100 %
Modal sendiri
=
36.919.902.506 x 100%
609.193.834.668
=
6,06 %
c. Return On
Equity tahun 2012
Laba setelah pajak pada tahun 2012 adalah
sebesar Rp. 42.385.114.982 sedangkan modal sendiri pada tahun 2012 adalah
sebesar Rp. 609.193.834.668
Jadi, Return On
Equity pada tahun 2012 adalah :
Return On Equity = EAT x 100 %
Modal sendiri
=
42.385.114.982 x 100%
609.193.834.668
=
6,96 %
PT KALBE FARMA
a. Return On
Equity tahun 2010
Laba setelah pajak pada tahun 2010 adalah
sebesar Rp. 1.343.798.968.422 sedangkan modal sendiri pada tahun 2010 adalah
sebesar Rp. 5.373.784.301.200
Jadi, Return On
Equity pada tahun 2010adalah :
Return On Equity = EAT x 100 %
Modal sendiri
= 1.343.798.968.422 x 100%
5.373.784.301.200
= 25 %
%
b. Return On Equity tahun 2011
Laba setelah pajak pada tahun 2011 adalah
sebesar Rp. 1.539.721.311.065 sedangkan modal sendiri pada tahun 2011 adalah
sebesar Rp. 8.616.936.068.428
Jadi, Return On
Equity pada tahun 2011 adalah :
Return On Equity = EAT x 100 %
Modal sendiri
= 1.539.721.311.065 x 100%
8.616.936.068.428
=
17,87 %
c. Return On
Equity tahun 2012
Laba setelah pajak pada tahun 2012 adalah
sebesar Rp. 1.772.034.750.571 sedangkan modal sendiri pada tahun 2012 adalah
sebesar Rp. 7.371.643.614.897
Jadi, Return On
Equity pada tahun 2012 adalah :
Return On Equity = EAT x 100 %
Modal sendiri
=
1.772.034.750.571 x 100%
7.371.643.614.897
=
24,04 %
Adapun hasil
perhitungan perbandingan Rasio Profitabilitas atas laporan keuangan PT KIMIA
FARMA TBK tahun 2010, 2011, dan 2012 akan terlihat lebih jelas pada tabel
berikut:
Hasil
perhitungan Rasio Profitabilitas
PROFITABILITAS
|
TAHUN
|
||||||||
KIMIA FARMA
|
INDO FARMA
|
KALBE FARMA
|
|||||||
2010
|
2011
|
2012
|
2010
|
2011
|
2012
|
2010
|
2011
|
2012
|
|
GPM
(%)
|
28,41 %
|
29,82%
|
31,47%
|
30,39%
|
33,09%
|
31,83%
|
50,51%
|
50,87%
|
47,11%
|
NPM
(%)
|
4,36%
|
4,60%
|
5,91%
|
1,19%
|
3,07%
|
3,67%
|
13,41%
|
14,11%
|
13%
|
ROE
(%)
|
12,45%
|
13,71%
|
14,27%
|
4,03%
|
6,06%
|
6,96%
|
25%
|
17,87%
|
24,04%
|
ROI
(%)
|
8,37%
|
9,58%
|
9,91%
|
1,71%
|
3,31%
|
3,57%
|
19,10%
|
18,61%
|
18,61
|
4.2.2.
Pembahasan
Telah dikemukakan
sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kinerja
keuangan PT KIMIA FARMA TBK, PT INDO FARMA TBK, PT KALBE FARMA TBK berdasarkan
analisis profitabilitasnya selama tiga tahun terakhir (2010 -2012), maka
berdasarkan analisis profitabilitas yang dicapai dengan menggunakan Gross
Profit Margin, Net Profit Margin, Return On Equity dan Return On Investment
pada perusahaan PT KIMIA FARMA TBK, PT INDO FARMA TBK, PT KALBE FARMA TBK
dilakukan pembahasan sebagai berikut :
1.
Gross Profit Margin
Gross
Profit Margin merupakan presentase laba kotor dibandingkan dengan penjualan.
Semakin besar gross profit margin semakin baik keadaan perusahaan.
Dari hasil perhitungan, maka dapat dilihat
bahwa Gross Profit Margin KIMIA FARMA TBK tahun 2010 sebesar 28,41 %, tahun 2011 sebesar 29,82 %,
dan tahun 2012 sebesar 31,47%. Angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat Gross
Profit Margin yang dicapai perusahaan selama tiga tahun terakhir ( tahun 2009 –
tahun 2011 ) mengalami kenaikan. kenaikan yang terjadi pada Gross Profit Margin
selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 ini dikarenakan adanya perbedaan
perolehan penjualan serta elemen-elemen yang sangat berhubungan dengan harga
pokok penjualan seperti persediaan awal, pembelian bahan dan persediaan akhir
sehingga kegiatan operasi perusahaan menjadi efisien. Dengan kata lain, harga
pokok produksi relatif semakin menurun.
Dari
hasil perhitungan, maka dapat dilihat bahwa Gross Profit Margin PT INDO FARMA
TBK tahun 2010 sebesar 30,39 %, tahun
2011 sebesar 33,39 %, dan tahun 2012 sebesar 31,83%. Angka tersebut menunjukkan
bahwa tingkat Gross Profit Margin yang dicapai perusahaan selama tiga tahun
terakhir ( tahun 2009 – tahun 2011 ) mengalami penurunan dan kenaikan.penurunan
dan kenaikan yang terjadi pada Gross
Profit Margin selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 ini dikarenakan adanya
perbedaan perolehan penjualan serta elemen-elemen yang sangat berhubungan
dengan harga pokok penjualan seperti persediaan awal, pembelian bahan dan
persediaan akhir sehingga kegiatan operasi perusahaan kurang efisien. Dengan
kata lain, harga pokok produksi relatif semakin maningkat dan menurun.
Dari
hasil perhitungan, maka dapat dilihat bahwa Gross Profit Margin PT.KALBE FARMA
tahun 2010 sebesar 50,51%, tahun 2011
sebesar 50,87 %, dan tahun 2012 sebesar 47,11%. Angka tersebut menunjukkan bahwa
tingkat Gross Profit Margin yang dicapai perusahaan selama tiga tahun terakhir
( tahun 2009 – tahun 2011 ) mengalami penurunan. penurunan yang terjadi pada
Gross Profit Margin selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 ini dikarenakan
adanya perbedaan perolehan penjualan serta elemen-elemen yang sangat
berhubungan dengan harga pokok penjualan seperti persediaan awal, pembelian
bahan dan persediaan akhir sehingga kegiatan operasi perusahaan menjadi kurang efisien.
Dengan kata lain, harga pokok produksi relatif semakin meningkat.
Dilihat
dari rasio gross margin profit PT KALBE FARMA memiliki persentase gross profit
margin yang paling tinggi,ini berarti kondisi perusahaan PT KALBE FARMA paling
baik diantara yang lainnya. Tetapi gross profit margin mengalami penurunan
setiap tahunnya. Sementara PT KIMIA FARMA memiliki persentase gross profit
margin terendah tetapi setiap tahun GPM nya mengalami kenaikan. Sedangkan PT
INDO FARMA mengalami kenaikan dan penurunan GPM pada tahun 2010-2012.
2.
Net Profit Margin
Net
Profit Margin atau margin laba bersih adalah merupakan keuntungan penjualan
setelah menghitung biaya dan pajak penghasilan. Marjin ini ,menunjukkan
perbandingan laba bersih dengan penjualan. Semakin tinggi net profit
margin,semakin baik operasi suatu perusahaan.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis Net
Profit Margin, maka dapat diperoleh gambaran bahwa PT KIMIA FARMA pada tahun
2010 net profit margin sebesar 4,36 %. Ini berarti bahwa setiap Rp 1,-
penjualan akan menghasilkan keuntungan neto sebesar Rp 0,0436. Pada tahun 2011
terjadi kenaikan yaitu dari 4,36 % pada tahun 2011 naik menjadi 4,6 % pada
tahun 2011. Ini berarti bahwa setiap Rp 1,- penjualan akan menghasilkan
keuntungan neto sebesar Rp 0,046.
Pada
tahun 2012 terjadi kenaikan lagi yaitu
dari 5,91 % pada tahun 2010 naik menjadi 5,91% pada tahun 2012. Hal ini berarti
bahwa setiap Rp 1,- penjualan akan menghasilkan keuntungan neto sebesar Rp
0,0591. Dari hasil perhitungan tersebut,
tingkat net profit margin yang dicapai perusahaan selama tiga tahun terakhir
meningkat. Ini disebabkan karena tingkat penjualan/ pendapatan jasa mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini
juga menunjukkan bahwa biaya-biaya mengalami penurunan dari tahun ke tahun yang
menyebabkan tingginya marjin laba.
Berdasarkan
hasil perhitungan analisis Net Profit Margin, maka dapat diperoleh gambaran
bahwa PT INDO FARMA pada tahun 2010 net profit margin sebesar 1,19 %. Ini
berarti bahwa setiap Rp 1,- penjualan akan menghasilkan keuntungan neto sebesar
Rp 0,0119. Pada tahun 2011 terjadi kenaikan yaitu dari 3,07 % pada tahun 2011
naik menjadi 3,07 % pada tahun 2011. Ini berarti bahwa setiap Rp 1,- penjualan
akan menghasilkan keuntungan neto sebesar Rp 3,07..
Pada
tahun 2012 terjadi kenaikan lagi yaitu
dari 3,07 % pada tahun 2011 naik menjadi 3,67 % pada tahun 2012. Hal ini
berarti bahwa setiap Rp 1,- penjualan akan menghasilkan keuntungan neto sebesar
Rp 0,0367. Dari hasil perhitungan
tersebut, tingkat net profit margin yang dicapai perusahaan selama tiga tahun
terakhir meningkat. Ini disebabkan karena tingkat penjualan/ pendapatan jasa
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Hal ini juga menunjukkan bahwa biaya-biaya mengalami penurunan dari
tahun ke tahun yang menyebabkan tingginya marjin laba.
Berdasarkan
hasil perhitungan analisis Net Profit Margin, maka dapat diperoleh gambaran
bahwa PT KALBE FARMA pada tahun 2010 net profit margin sebesar 13,14 %. Ini
berarti bahwa setiap Rp 1,- penjualan akan menghasilkan keuntungan neto sebesar
Rp 0,1314. Pada tahun 2011 terjadi kenaikan yaitu dari 13,14 % pada tahun 2010
naik menjadi 14,11 % pada tahun 2011. Ini berarti bahwa setiap Rp 1,- penjualan
akan menghasilkan keuntungan neto sebesar Rp 0,1411.
Pada
tahun 2012 terjadi penurunan yaitu dari
14,11 % pada tahun 2011 turun menjadi 13% pada tahun 2012. Hal ini berarti
bahwa setiap Rp 1,- penjualan akan menghasilkan keuntungan neto sebesar Rp 0,13. Dari hasil perhitungan tersebut, tingkat net
profit margin yang dicapai perusahaan selama tiga tahun terakhir terjadi peningkatan
dan penurunan. Ini disebabkan karena tingkat penjualan/ pendapatan jasa
mengalami peningkatan dan penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini juga menunjukkan bahwa biaya-biaya
mengalami penurunan dan peningkatan dari tahun ke tahun yang menyebabkan
tingginya marjin laba.
Dilihat
dari rasio net profit margin PT KALBE
FARMA memiliki persentase net profit margin yang paling tinggi,ini berarti
kondisi operasi perusahaan PT KALBE FARMA paling baik diantara yang lainnya. Tetapi
nett profit margin mengalami penurunan setiap tahunnya. Sementara PT INDO FARMA
memiliki persentase net profit margin terendah ini berarti kondisi operasi
perusahaan kurang baik diantara perusahaan sejenisnya tetapi setiap tahun NPM
nya mengalami kenaikan. Sedangkan PT KIMIA FARMA mengalami kenaikan NPM pada
tahun 2010-2012.
3. Return On Investment
Return
on investment merupakan pengukuran kemampuan perusahaan secara keseluruhan di
dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah aktiva yang tersedia di dalam
perusahaan. Semakin tinggi rasio semakin baik keadaan perusahaan.
Dari
hasil perhitungan, maka dapai dilihat bahwa Return On Investment PT KIMIA FARMA
tahun 2010 sebesar 8,37 %, tahun 2011 sebesar 9,58%, dan tahun 2012 sebesar
9,91 %. Hal ini berarti bahwa kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam
keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan neto sebesar 8,37 % pada tahun
2010, 9,58 % pada tahun 2011, dan 9,91 % pada tahun 2012. Angka rasio ini menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba dibandingkan total investasi meningkat.
Kondisi ini menunjukkan bahwa penggunaan aktiva perusahaan sudah sepenuhnya
efisien sehingga naiknya tingkat laba yang dihasilkan oleh keseluruhan
penggunaan aktiva.
. Dari hasil perhitungan, maka dapai dilihat
bahwa Return On Investment PT INDO FARMA tahun 2010 sebesar 1,71 %, tahun 2011
sebesar 3.31%, dan tahun 2012 sebesar 3,57 %. Hal ini berarti bahwa kemampuan
dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan
keuntungan neto sebesar 1,71 % pada tahun 2010, 3,31 % pada tahun 2011, dan
3,57 % pada tahun 2012. Angka rasio ini
menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dibandingkan total
investasi meningkat. Kondisi ini menunjukkan bahwa penggunaan aktiva perusahaan
sudah sepenuhnya efisien sehingga naiknya tingkat laba yang dihasilkan oleh
keseluruhan penggunaan aktiva.
Dari
hasil perhitungan, maka dapai dilihat bahwa Return On Investment PT KALBE FARMA
tahun 2010 sebesar 19,10 %, tahun 2011 sebesar 18,61%, dan tahun 2012 sebesar
18,82 %. Hal ini berarti bahwa kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam
keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan neto sebesar 19,10 % pada
tahun 2010, 18,61% pada tahun 2011, dan 18,82 % pada tahun 2012. Angka rasio ini menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba dibandingkan total investasi terjadi
peningkatan dan penurunan. Kondisi ini menunjukkan bahwa penggunaan aktiva
perusahaan sudah sepenuhnya kurang efisien sehingga terjadi kenaikan dan
penurunan tingkat laba yang dihasilkan oleh keseluruhan penggunaan aktiva.
PT
KALBE FARMA memiliki persentase ROI tertinggi dibandingkan perusahaan lain yang
sejenis. Ini berarti kemampuan perusahaan secara keseluruhan di dalam
menghasilkan keuntungan dengan jumlah aktiva yang tersedia di dalam perusahaan
semakin baik karena persentase rasio nya tertinggi, tetapi terjadi kenaikan dan
penurunan ROI pada PT KALBE FARMA dari tahun 2010-2012. Sementara PT INDO FARMA
memiliki persentase terendah ini berarti kemampuan perusahaan secara
keseluruhan di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah aktiva yang tersedia
di dalam perusahaan kurang baik karena persentase rasio nya terendah,tetapi ROI
nya dari tahun 2010-2012 mengalami kenaikan. Dan PT KIMIA FARMA memiliki
persentase yang cukup baik ini berarti kemampuan perusahaan secara keseluruhan
di dalam menghasilkan keuntungan dengan jumlah aktiva yang tersedia di dalam perusahaan
cukup baik. Dan ROI nya dari 2010-2012 mengalami kenaikan ini berarti
perusahaan berusaha untuk memperbaiki kinerjanya dalam menghasilkan keuntungan
dengan jumlah aktiva yang tersedia.
4. Return On
Equity
Return
on equity merupakan suatu pengukuran dan penghasilan yang tersedia bagi para
pemihak maupun perusahaan ( baik pemegang saham biasa maupun pemegang saham
preferen ) atas modal yang mereka investasikan di dalam perusahaan. Semakin tinggi return atau
penghasilan yang diperoleh semakin baik keadaan perusahaan.
Dari
hasil perhitungan, maka dapat dilihat Return On Equity pada tahun 2010 sebesar
12,45 %, tahun 2011 sebesar 13,71 %, dan pada tahun 2012 sebesar 14,27%. Hal ini berarti bahwa kemampuan modal
sendiri untuk menghasilkan keuntungan neto sebesar 12,45 % pada tahun 2010,
sebesar 13,71 % pada tahun 2011, dan sebesar 14,27 % pada tahun 2012.
Dari
hasil tersebut dapat ditunjukkan pada bahwa perusahaan dalam mengelola modal
sendiri dalam menghasilkan keuntungan neto mengalami kenaikan di tahun
2010-2012. Dengan demikian, dilihat
selama tiga tahun tersebut perusahaan sudah mampu mengelola modalnya secara
efisien dilihat dari naiknya kemampuan
modal sendiri dalam menghasilkan keuntungan.
Oleh karenanya perusahaan harus tetap menjaga konsisten dalam
meningkatkan volume penjualan / pendapatan jasa dan memperluas pangsa pasar.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar